10.464 Warga Terima BLT di Kebasen, Babinsa Mendampingi
Banyumas – Pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial (Kemsos) meluncurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di seluruh tanah air. Bantuan ini diluncurkan terkait langkah strategis akibat kenaikan harga BBM.
Para
penerima Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT-BBM) di wilayah
kabupaten Banyumas mulai mencairkan dananya di masing-masing kantor
desa/kelurahan. Tampak Babinsa Koramil 17/Kebasen dan Bhabinkamtibmas
Polsek Kebasen ikut memantau proses pembagian bantuan oleh petugas
kantor pos di 12 balai desa se kecamatan Kebasen kabupaten Banyumas.
Senin (28/11/2022).
Pada kesempatan tersebut, Danramil 17/Kebasen Kapten Inf Sugiono menyampaikan bahwa kenaikan harga BBM bisa mempengaruhi daya beli masyarakat sehingga dapat menurunkan perekonomian, namun dengan adanya bantuan ini tentunya dapat meningkatkan semangat rakyat kembali.
Bantuan ini untuk warga masyarakat yang terdampak kebijakan kenaikan harga BBM, jadi tidak semua warga menerinya, jadi bantuan tersebut ditujukan kepada keluarga tidak mampu atau miskin yang diputuskan melalui musyawarah desa dengan hasil penetapan musyawarah desa sehingga tercipta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang akan mendapatkan BLT-BBM.
Pencairan
dilakukan secara bergiliran untuk masing-masing wilayah RW guna
menghindari kerumunan. Sebanyak 10.464 KPM di 12 Desa se Kecamatan
Kebasen Kabupaten Banyumas mendapatkan BLT BBM sebesar Rp. 600.000,-
tanpa potongan. Serta uang tersebut benar-benar digunakan untuk
kepentingan keluarga bukan untuk membeli rokok maupun minum keras.
Tegasnya.
Selain BLT BBM juga disalurkan PKH Distabilitas dan Lansia : Rp.600.000, PKH anak sekolah : SD : Rp 225.000, SMP : Rp 375.000, SMA : Rp 500.000, Ibu Hamil : Rp 750.000, dan Balita : Rp 750.000,-. Pungkasnya. (AuL).
Komentar
Posting Komentar